Senin, 27 Februari 2012
Sabtu, 11 Februari 2012
LDS KD 4.1 (2): DERAJAT KEASAMAN (pH)
LEMBAR
DISKUSI SISWA (LDS) KIMIA INTERAKTIF
KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PRAJEKAN
SK
4 : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode
pengukuran, dan terapannya.
KD
4.1 (2) : Mendeskripsikan teori-teori asam
basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
INDIKATOR/TUJUAN
PEMBELAJARAN:
Siswa dapat :
§
Mengamati
trayek perubahan warna berbagai indikator
asam basa dan memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak
dikenal
§
Menentukan
pH beberapa larutan asam/basa kuat dan lemah yang konsentrasinya berbeda dengan
indikator universal
§
Menjelaskan
hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam/basa
§
Menjelaskan
hubungan kekuatan asam atau basa dengan derajat
ionisasi dan tetapan
kesetimbangan ionisasinya.
§
Menghitung pH larutan asam/basa dari data konsentrasinya
§
Mengamati pH air sungai di sekitar sekolah/ rumah.
N
A M A : ......................................................................
K
E L A S : ......................................................................
RANGKUMAN
INDIKATOR
ASAM-BASA adalah
zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna berbeda dalam larutan yang
bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa.
Indikator asam-basa alami,
contohnya: mahkota bunga (berwarna menyolok), kunyit dan bit.
Indikator asam-basa yang lain
misalnya: kertas lakmus (merah dan biru), metil jingga, metil merah, bromtimol
biru, fenolftalein dll.
TRAYEK
PERUBAHAN WARNA indikator
adalah batas-batas pH ketika indikator mengalami perubahan warna, misalnya
lakmus (5,5 – 8,0 / merah-biru), metil jingga (2,9 – 4,0 / merah-kuning), metil
jingga (4,2 – 6,3 / merah-kuning), BTB (6,0 – 7,6 / kuning-biru), PP (8,3 –
10,0 / tidak berwarna-merah), dll
DERAJAT/TINGKAT
KEASAMAN (pH):
pH sebagai parameter untuk
menyatakan tingkat keasaman larutan.
Semakin asam larutan, maka
semakin kecil nilai pH-nya, dan sebaliknya.
pH
= - log [H+] INGAT: log 10a = a
[H+]
= 10-pH log
10-a = -a
pOH
= - log [OH-] -log
10a = -a
[OH-]
= 10-pOH -log
10-a = a
pH
+ pOH = 14 log
ab = log a + log b
[H+]x[OH-]=Kw=10-14(25oC) log a/b =
log a – log b
Air
murni: [H+]=[OH-]=√Kw=10-7M log ab = b
log a
Kw
adalah tetapan kesetimbangan air yang nilainya
tergantung pada suhu.
Dalam larutan asam : [H+] > [OH-], pH < 7
Dalam larutan basa : [H+] < [OH-], pH > 7
Derajat
Ionisasi (α) = perbandingan
antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat mula-mula.
Nilai α = 0 ≤ α ≤ 1 ,
Elektrolit kuat (asam/basa kuat)
: α mendekati 1(terion sempurna: α=1)
Asam
kuat: HCl, H2SO4,
HNO3, HBr, HI, HClO4
Rumus: [H+]
= valensi asam x Ma
Basa
kuat: NaOH, KOH, Ba(OH)2, Sr(OH)2,
Ca(OH)2, Mg(OH)2 {semua basa dari gol.IA dan IIA kecuali Be(OH)2}
Rumus: [OH-]
= valensi basa x Mb
Elektrolit lemah (asam/basa
lemah) : α mendekati 0
Asam
lemah: CH3COOH, H2CO3,
H2S, HCN, HF dll selain asam kuat
Ka adalah tetapan ionisasi asam, semakin besar nilai Ka maka semakin kuat asam.
Rumus: [H+]
= √Ka x Ma atau [H+]
= √Ka1 x Ma (untuk asam polivalen)
[H+] = Ma x α
α = √Ka/Ma
Basa
lemah: NH3(aq)/NH4OH,
dll selain basa kuat
Kb adalah tetapan ionisasi basa, semakin besar harga Kb maka semakin kuat
basa.
Rumus: [OH-]
= √Kb x Mb
[OH-] = Mb x α
α = √Kb/Mb
SOAL
– SOAL
1.Suatu larutan berwarna biru
jika ditetesi dengan indikator bromtimol biru dan tidak berwarna dengan
indikator fenolftalein. Berapakah pH
larutan itu ?
2. Berapakah konsentrasi ion OH-
dalam larutan yang mengandung ion H+ 0,05 M ?
3. Pada suhu tertentu, harga
tetapan kesetimbangan air adalah 1x10-13. Pada suhu tersebut,
tentukanlah:
a. konsentrasi ion H+
dalam air murni
b. konsentrasi ion OH-
dalam larutan yang mengandung ion H+ 0,5 M
4. Berapakah pH larutan jika
[OH-] = 2x10-5?
5. Berapakah [OH-]
jika pH larutan = 12 ?
6. Berapakah pH dari larutan H2SO4
0,01 M?
7. Berapakah pH dari larutan:
a. CH3COOH 0,05 M;
Ka=1x10-5
b. HF 0,1 M; α = 0,01
8. Berapakah pH larutan NaOH
0,01 M ?
9. Sebanyak 3,7 gram Ca(OH)2
dilarutkan dalam air hingga volum 5 liter. Tentukanlah pH larutan itu! (Ar
H=1, O=16, Ca=40)
10. Hitunglah pH dari larutan
NH3 0,1 M dengan derajat ionisasi 0,01 !
|
Minggu, 05 Februari 2012
SENYAWA TURUNAN ALKANA - LATIHAN SOAL
SOAL – SOAL SENYAWA TURUNAN ALKANA
KLAS XII IPA SEMESTER GENAP
- Tulislah nama IUPAC dari struktur berikut :
a. CH3 – CH(C2H5) – CH(OH) – CH(CH3)2
b. C2H5 – CH(CH2OH) – CH(CH3) – (CH2)2 – CH3
c. (C2H5)2O
d. CH3 – O – CH(CH3) – C2H5
e. (CH3)3C – CHO
f. (C2H5)2CH – CHO
g. C2H5 – CO – CH(CH3)2
h. (C2H5)2CO
i. CH3 – CH(C2H5) – CH(CH3) – COOH
j. (COOH)2CH2
k. C2H5 – COO – C2H5
l. CH(CH3)2 – COO – CH3
m. (C2H5)2CH – CH(CH3) – CHCl – CH3
n. CH3 – C(Cl)(Br) – CH2Cl
- Tulislah rumus struktur dari :
a. 2-metil-3-pentanol
b. Ters-butil alkohol
c. 3-etoksi-5-metilheksana
d. 2,2-dimetilbutanal
e. Metil isopropil keton
f. Asam 3-hidroksi-2-metilpentanoat
g. Metil metanoat
h. 2,3-dibromo-1-kloropropana
- Tulislah isomer kerangka yang lain dari: 1-butanol
- Tulislah isomer posisi yang lain dari: 2-butanol
- Tulislah isomer gugus fungsi yang lain dari: metil etil eter
- Tulislah isomer geometris yang lain dari: cis 2-pentena
- Tentukan jumlah isomer optis dari: asam 1,2-dihidroksi butanoat
- Apa yang dimaksud dengan reaksi-reaksi berikut dan masing-masing beri contoh:
a. Reaksi substitusi
b. Reaksi adisi
c. Reaksi eliminasi
d. Reaksi redoks
- Bagaimana cara membedakan alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier ?
- Bagaimana cara membedakan alkohol dengan eter ?
- Bagaimana cara membedakan aldehida dengan keton ?
- Lengkapi persamaan reaksi berikut dan beri nama reaktan/produknya:
a. CH2 = CH2 + HCl
b. C2H5OH + Na
c. C2H5OH + O2
d. CH3 – CH(OH) – CH3 (o)
e. CH3 – COOH + CH3 – OH
f. CH3 – O – CH3 + HIterbatas
g. CH3 – CHO + H2
h. CH3 – CHO + Ag2O
i. CH3 – CO – CH3 + H2
j. C2H5Cl + NaOH
k. Dll..
13. Sebutkan kegunaan alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester dan haloalkana !
Langganan:
Postingan (Atom)